Cara Mengobati Kelenjar Tiroid yang Membesar

Lajur metabolisme tubuh akan terganggu bila terjadi sesuatu yang merugikan pada kelenjar tiroid. Salah satu tanda kelenjar tiroid bermasalah adalah leher bengkak atau membesar. Tanda demikian bisa merupakan gejala penyakit kelenjar tiroid.

Di masyarakat kebanyakan kondisi kelenjar tiroid membesar bukanlah sebuah ancaman. Tapi, perlu Anda pahami bahwa penyakit berbahaya, semisal kanker bisa saja yang melatarbelakangi kondisi tersebut.

Beberapa masalah kesehatan bisa menjadi penyebab terjadinya kelenjar tiroid membesar.

Menderita keluhan seperti di atas? Di tulisan ini kami miliki solusinya, adalah dengan mengonsumsi produk obat herbal QnC Gamat dengan khasiat yang sudah terbukti.

Tapi sebelum melakukan pengobatan yang kami sarannya, baik Anda periksakan diri dahulu ke dokter.

Terbentuk dari dua bahan alami, yaitu teripang emas dan madu murni. QnC Gamat aman dan halal dikonsumsi. Anda bisa langsung pesan di sini sekarang, untuk harganya Rp155.000 perbotol dengan layanan Kirim Barang Dahulu, Barang Sampai Baru Bayar. Diskon pula, untuk yang pesan 4 botol lebih.

Penyakit kelenjar tiroid

Hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid berperan penting dalam mengontrol sistem metabolisme tubuh, bila pada anak-anak hormon ini juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kondisi tersebut tidak akan selamanya berjalan mulus, bisa saja terjadi gangguan. Dan gangguan pada kelenjar tiroid tersebut adalah penyakit kelenjar tiroid.

Ketika seseorang menderita pembesaran di leher patutlah untuk waspada dan segera temui dokter. Walau biasanya kondisi demikian tidak membahayakan. Akan tetapi tidak menutup risiko, bahwa leher yang membengkak tersebut adalah gejela dari kanker atau kondisi lain yang bisa membahayakan tubuh.

Ragam penyakit kelenjar tiroid

Inilah beberapa kondisi atau bisa dibilang penyakit yang terjadi di kelenjar tiroid.

Hipertiroidisme

Tubuh yang memiliki kondisi kelenjar tiroid terganggu, dalam kasus ini si tiroid memproduksi hormon secara berlebihan, yang mengakibatkan gangguan kesehatan.

Berbagai faktor bisa saja menjadi penyebab hipertiroidisme ini. Beberapa faktor tersebut seperti kadar yodium dalam tubuh tinggi, otak memproduksi hormon TSH secara tidak normal, atau bisa saja merupakan penyakit turunan dan mungkin mengalami penyakit Graves.

Penderita hipertiroid akan mungkin mengalami keluhan atau gejala seperti di bawah ini:

• Tiba-tiba berat badan menurun
• Detak jantung meningkat atau mungkin tidak beraturan
• Napsu makan bertambah
• Keringat berlebihan
• Siklus menstruasi berubah
• Gemetar (tremor) di tangan dan jari-jari
• Mudah marah, merasa cemas, dan gugup
• Lebih sensitif terhadap panas
• Kelelahan
• Bengkak di leher
• Frekuensi buang air besar meningkat

Hipotiroidisme

Berbeda dengan kondisi hipertiroidisme, hipotiroidisme berbanding terbalik. Kondisi ini dinamakan demikian karena kelenjar tiroid memproduksi hormon di bawah angka normal. Penyakit ini menyebabkan penderita merasa cepat lelah, mengapa? Karena untuk menghasilkan energi tubuh butuh hormon tiroid.

Bisa pula diakibatkan oleh operasi pengangkatan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid mengalami kerusakan, terpapar senyawa iodium secara berlebih, atau akibat riwayat penyakit tiroiditis yang bisa memberi dampak pada kelenjar tiroid. Gejala untuk penderita ini adalah:

• Tubuh menjadi mudah lelah
• Menjadi lebih rentan terhadap dingin
• Mengalami sembelit
• Kulit berubah kering
• Muka terlihat membengkak
• Suara serak
• Kadar kolesterol dalam darah meningkat
• Detak jantung menurun
• Terjadi pembengkakan pula di leher.

Penyakit gondok

Benjolan atau bengkak di leher atau lebih tepatnya di kelenjar tiroid merupakan gejala dari penyakit goiter atau gondok.

Ada dua jenis gondok, diantaranya adalah gondok difus dan nodul. Pembagian jenis gondok ini didasarkan pada tekstur benjolan atau bengkaknya.

Secara umum gondok ini tidaklah membahaya penderita, walau demikian beberapa kasus gondok dengan kondisi parah bisa menghambat lajur pernapasan

Berbagai faktor bisa saja menjadi penyebab terjadinya gondok ini. Dan yang paling umum adalah tubuh kekurangan yodium. Ketika tubuh mengalami kondisi kekurangan yodium, fungsi kelenjar tiroid berubah menjadi lebih keras. Akibat dari hal tersebut, kelenjar tiroid menjadi membengkak.

Untuk gejalanya, penderita akan mengalami:

• Bengkak atau benjolan yang akan terlihat jelas di bagian leher bawah.
• Serak ketika bersuara
• Batuk
• Terasa kaku di tenggorokan
• Sulit berpanas
• Tubuh menjadi kesulitan bernapas atau menelan

Kanker tiroid

Mutasi atau berubahnya genetika di sel kelenjar tiroid menjadi kanker bisa juga terjadi. Kondisi kanker ini membuat sel kelenjar tiroid membelah diri, dan akhirnya membentuk jaringan tumor.

Kebanyakan kondisi kanker tiroid tumbuh secara lambat, tapi bisa menyebar ke nodus limfa di lleher. Walau begitu, perlu diketahui bahwa kanker jenis ini termasuk kanker yang mudah untuk disembuhkan, jika terdeteksi dalam kondisi belum parah.

Fase awal mungkin saja tidak menghasilkan gejala, akan tetapi, seiring waktu pertumbuhannya bisa bahayakan.

Kanker tiroid umumnya tidak menunjukkan gejala pada fase awal. Seiring pertumbuhan kanker, kamu mungkin mengalami gejala berupa:

• Nyeri pada leher dan tenggorokan
• Muncul benjolan di leher yang berasal dari pembengkakan nodus limfa atau kelenjar tiroid
• Batuk, perubahan suara, atau suara serak
• Kesulitan menelan

Beberapa kondisi di atas bisa diobati dengan pengobatan ringan hingga intensif. Untuk yang ingin menggunakan bahan alami, bisa saja. Ada beberapa bahan alami yang mampu atasi kondisi di atas. Namun, untuk kanker, pengobatannya membutuhkan waktu.

Di bawah ini pun penulis memberi solusi dengan menyarankan produk obat herbal, dengan kemampuan mengatasi kelenjar tiroid bengkak.

Pilih QnC Gamat sebagai produk untuk mengobati kelenjar tiroid membesar 

Seperti namanya produk herbal ini dibentuk dari teripang emas pilihan dan madu murni. QnC Gamat dibuat oleh alat dengan kemampuan melakukan ekstraksi konsentrasi tinggi. Alat ini bisa mengkonversi bahan alami menjadi cairan kental berukuran partikel, tanpa mengurangi nutrisi dalam bahan secara signifikan.

Hasil konversi tersebut bisa mempercepat tubuh dalam menyerap nutrisi dari dalam cairan tersebut. Bahkan QnC Gamat ini dibentuk dari bahan alami dengan kondisi yang masih segar ketika masuk produksi.

Perusahaan CV. Jogja Natural Herbal merupakan produsen dari QnC Gamat ini. Produk ini sudah dilakukan tahap pemeriksaan nutrisi dan kehalalannya, oleh BPOM dan badan halal MUI.

Bentuk produk ini adalah cairan kental, rasanya khas, juga aromanya. Untuk warna cairannya bening. Ukuran dari kemasannya botol, dengan 300 ml. Dan aturan konsuminya:

• Bayi (minimal usia 2 bulan): 1/2 sendok teh 2 kali sehari.
• Anak-anak: 1 sendok makan 2 kali sehari.
• Dewasa: 2–3 sendok makan 2–3 kali sehari.

Jangan khawatir, produk ini bisa dikonsumsi oleh semua umur.

Cairan QnC Gamat ini memiliki khasiat:

• Karena terdapat antimikroba, cairan ini mampu memberantas berbagai mikroorganisme yang berpotensi sebabkan pembengkakan di kelenjar tiroid atau di jaringan tubuh lain.
• Mengatasi peradangan yang terjadi di kelenjar tiroid. Ini diperankan oleh anti-inflamasi dalam teripang emas dan madu.
• Berbagai protein, vitamin, dan mineral juga mampu membantu tubuh dalam mengempiskan dan mengobati kelenjar tiroid yang membesar.
• Koagulan dan asam lemak pun bisa melakukan perbaikan terhadap jaringan dalam kelenjar tiroid ini.
• Kandungan lainnya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, dengan memperkuat sistem imun tubuh.

Testimoni para penderita pembengkakan kelenjar tiroid

Untuk setiap botol QnC Gamat kami hargai dengan Rp155.000. Dengan layanan Kirim Barang Dahulu, Barang Sampai Baru Bayar, tapi layanan ini untuk pemesan 1–2 botol saja.

Tidak lupa pula, bahwa ada potongan harga untuk Anda yang pesan 4 botol ke atas. Harga selengkapnya:

Sekarang Anda bisa segera memesannya. Liha di bawah ini untuk cara pesannya.

Setelah Anda mengirim pesan berisi format di atas, Anda akan menerima pesan balasan berisikan jumlah pembayaran yang mesti ditransfer.